Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Agar Diterima Google Adsense 100% Berhasil (Berdasarkan Pengalaman)

Banyak para blogger yang langsung terburu-buru mendaftarkan blognya ke Adsense tanpa berpikir sudah layakkah blog miliknya. Sehingga, banyak dari mereka yang mendapatkan surat penolakan. Yang akhirnya berujung pada keputusasaan.

Saran saya sih lebih baik memperbaiki kualitas konten blog terlebih dahulu yang nantinya bisa mendatangkan banyak pengunjung. Daripada harus bersusah payah mendaftar Adsense.
Toh, kalau pengunjung blog sudah ramai pun jangankan cuma diterima, dapat pasif income pun bisa.

Karena, ada beberapa kasus di mana sebuah blog yang masih sepi pengunjung tetapi sudah memasang iklan Adsense. Dan apa hasilnya ? Penghasilan yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan
Jadi, seperti yang saya katakan barusan, lebih baik membuat trafik blog yang ramai terlebih dahulu, barulah sobat bisa mendaftar Adsense.

Namun bagaimana jika keadaan trafik blognya sudah ramai, tetapi ketika mendaftar Adsense masih saja tetap ditolak ?

Nah, oleh sebab itu, saya ingin memberikan solusi atau tips yang bisa dibilang ampuh yang diperuntukan bagi sobat semua yang selalu mendapat email penolakan dari Adsense.

Tips yang akan saya berikan mungkin tidak akan berbeda jauh dengan tips kebanyakan. Tapi percaya deh, kalau sobat benar-benar mengikuti tips dari saya, saya jamin sobat tidak akan mendapat surat penolakan lagi. Saya ga jamin 100% ya hehe. Mungkin hanya sekian puluh % :v

Berdasarkan pengalaman saya, berikut adalah beberapa hal yang patut sobat perhatikan sebelum mendaftarkan blog ke Adsense.

1. Gunakan Template yang Simpel
Silahkan sobat buka situs www.google.com lalu amati seperti apa penampilan dari situs tersebut.

Simpel, Polos, dan Elegan bukan ?

Nah buatlah tampilan blog milik sobat sesimpel mungkin, seperti situs www.google.com. Fokuskan pembaca hanya kepada konten. Bukankah esensi dari sebuah blog adalah menyediakan tulisan yang bermanfaat kepada pengunjung ?

Jika ingin menambah widget, pastikan hanya menambah yang penting saja seperti kotak pencarian, postingan terbaru, labels, dan postingan populer.

Saran saya, 3 widget dalam 1 blog itu sudah lebih dari cukup. Karena jika lebih dari itu dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan dari pengunjung blog. Dan mungkin akan membuat blog milik sobat terasa lambat saat diakses.

2. Perhatikan Umur Blog dan Jumlah Postingan
Ketika mendaftarkan blog saya ke Adsense, waktu itu blog saya masih berumur sekitar 6 bulanan. Walaupun menurut sebagian orang umur blog itu tidak terlalu penting untuk mendaftar Adsense, tetapi alangkah baiknya jika sobat menunggu setidaknya 1-2 bulan sebelum mendaftar Adsense.

Dalam jangka waktu 1-2 bulan tersebut, fokuskan diri sobat untuk selalu membuat postingan berisi setidaknya 500 kata yang fresh setiap harinya. Atau setidaknya, 1 minggu membuat 4 postingan.

3. Membuat Halaman Sitemap, Privacy Policy, Disclaimer.
Silahkan Sobat buka situs-situs terkenal seperti google, facebook, twitter. Di situs tersebut pastinya sobat sering melihat menu-menu seperti Disclaimer, Privacy, dan sebagainya bukan ?

Nah, menu-menu tersebut amatlah penting guna memberikan informasi mengenai sebuah situs kepada pengunjung.

Oleh karena itu, silahkan sobat membuat halaman seperti Daftar isi (sitemap), Privacy Policy, Disclaimer, Contact. Saya sendiri sangat meyakini, jika sebuah blog ingin diterima Adsense maka buatlah halaman seperti yang saya sebutkan barusan dan tidak lupa juga membuat menu yang mengarah ke halaman tersebut.

Selain itu, blog yang mempunyai halaman sitemap, privacy policy, disclaimer, dan juga contact akan terkesan lebih profesional.

Untuk membuat privacy policy sobat bisa menggunakan Privacy Policy Generator.

4. Menggunakan Top Level Domain
Sebetulnya menggunakan top level domain tidak terlalu harus dilakukan. Karena saya sering melihat banyak pengguna blogger yang masih berdomain blogspot sudah bisa memasang iklan Adsense.

Tetapi, agar blog sobat mempunyai kemungkinan yang besar untuk diterima, maka tidak ada salahnya jika sobat menggunakan top level domain seperti .com, .co.id, .id, dan lain-lain. Hal ini akan dinilai oleh google kalau blog yang sobat kelola dikelola dengan serius.

Belilah domain tersebut di penyedia yang terpercaya seperti namecheap, godaddy, idwebhost, dan sebagainya.

Setelah melakukan keempat tips di atas maka silahkan sobat langsung mendaftarkan blog milik sobat ke Adsense. Jangan lupa mengucap bismillah dan mengucap Alhamdulillah jika diterima :)

Oh iya, selama proses peninjauan berlangsung, usahakan untuk tidak mengubah-ubah tampilan blog. Karena hal ini akan dianggap kalau blog yang sobat daftarkan belum selesai dibangun.

Itu adalah beberapa tips dari saya agar sobat tidak lagi menerima surat penolakan Adsense berkali-kali.

Untuk jumlah pengunjung saya rasa itu tidak terlalu berpengaruh.

Karena percaya atau tidak, ketika saya mendaftar Adsense, kala itu blog saya tidak mempunyai pengunjung sama sekali. Pengunjungnya pun hanya saya yang tiap hari bolak-balik hehe.

Oh iya, pastikan di blog sobat juga sudah terpasang menu-menu yang mengarah ke category atau labels blog. Intinya, navigasi situs harus benar-benar dibuat untuk memudahkan pengunjung dalam mencari apa yang mereka cari.

Ini Adalah bukti email penerimaan Google Adsense yang saya terima setelah menggunakan tips di atas :
Kesimpulan :

Percayalah, mendaftarkan blog ke Adsense itu jauh lebih mudah ketimbang menaikan earning Adsense.

Jangan terburu-buru.
Taufiq
Taufiq Life is Journey :)

1 comment for "Tips Agar Diterima Google Adsense 100% Berhasil (Berdasarkan Pengalaman)"

Post a Comment